Delisa cinta Ummi karena Allah

Senin, 10 Oktober 2011

hoobbyku membaca ternyata perlu digali lebih dalam lagi,,,:p
awalnya aku ga tertarik sama sekali dengan novel novel lain,, selain novel teenlit dan terjemahan,,,hehe :)
tapi setelah aku membaca ini, pandangan ku berubah,,
awalnya aku di ceritain sama temen kos tentang sebuah novel yang katanya bagus,,,
dia ceritain sinopsisnyaa....akhirnya aku putuskan buat minjem tu novel,,,,

novelnya....judulnya "Hafalan Sholat Delisa" karangan "Tere Liye"









siipp,, sesuai dengan apa yang dikatakan temenku,,,
baru aku baca sinopsis aja uda baguss,...okee
bismillah,,,aku mulai baca  halaman demi halamannya,,
aku terus membuka lembar demi lembarnya dan membacanya,,,

wow,, ta terasa aku meneteskan air mata,,
kali ini novel ini membuatku menangis,,
ga seperti novel lain yang kalo baca cuma nangis sekali terus udahan nagisnya,,,
novel ini bener bener beda, aku nangis terus terusan dari depan sampe halaman akhir,,
bahkan sampe kepikirann,,,

Ya Allah ,, pengarangnya bener bener hebat...
novel ini merupakan karya Tere Liye yang saat ini menjadi pengarang favoritku,,, :)
novel ini menceritakan perjuangan seorang anak kecil yang tangguh,,
namanya Delisa yang berumur sekitar 6 tahun dengan setting di Aceh tepatnya pas bencana tsunami 2006 lalu...
delisa yang masih kecil itu berusaha untuk melancarkan bacaan sholatnya ketika gempa yang menjadi awal tsunami itu,,
ini cuplikan cerita dari novel itu : 

"Delisa mendengar suara mengerikan itu. Tetapi Delisa sedang khusyuk. Delisa ingin menyelesaikan hafalan shalatnya dengan baik. Ya Allah Delisa ingin berpikiran satu. Maka ia tidak bergeming dari berdirinya.
Ujung air menghantam tembok sekolah. Tembok itu rekah seketika. ... Delisa tidak mempedulikan apa yang terjadi. Delisa ingin khusyuk. Delisa ingin satu.
'Rab-ba-na-la-kal-ham-du ...' Tubuh Delisa terpelanting. Gelombang tsunami sempurna sudah membungkusnya. Delisa megap-megap.
Ya Allah Delisa ingin terus. Delisa ingin khusyuk di shalat pertamanya yang sempurna. Shalat yang ia hafal seluruh bacaannya.
Delisa harus terus membacanya! Delisa tidak peduli tembok yang siap menghancurkan kepalanya."


Ya Allah aku tak ada apa panya dibandingkan dengan anak kecil itu,, dia tetap meneruskan bacaannya meskipun diterjang tsunami,,
setelah kejadian itu Delisa kehilangan semua yang ia miliki, yang ia cintai,, kehilangan keluarganya, saudaranya, teman temannya, gurunya semua yang ia cintai habis dilahap gelombang Tsunami,, termasuk uminya,,
yang tersisa hanyalah kenangan manis bersama mereka,, untunglah sang Abi masih selamat dan mendampingi Delisa yang kini menjadi anak tunggalnya..

aku diam dan terenyuh...
anak kecil yang sepolos dan selugu itu bisa ikhlas menerima semua yang telah terjadi pada hidupnya,,
satu yang paling aku suka dari kata kata Delisha,,,
"aku cinta Umi karena Allah",,,
Ya Allah aku nangis sekenceng kencengnya ketika delisa berkata seperti itu kepada Uminya,, sungguh aku belum pernah berkata seperti pada Ibuku,,T.T
Tapi dalam hatiku "aku selalu menyayangi mu Ibuku, mencintaimu sampai kapanpun,,,"

novel ini mengajarku akan banyak hal

novel ini benar benar membuatku sadar tentang arti kehidupan sebenarnya,, arti keluarga,arti pesrsaudaraan, cinta, kasihsayang, ketulusan, keindahan,,
Delisa mengajarkan ku banyak hal, dan lebih merenungi tentang kehidupan ini..
mulai sekarang aku lebih suka membaca novel sejenis ini ketimbang novel cinta" ala teenlit gitu..

kalian wajib baca novel ini,,, dijaminn 100 % mantapppp.. bisa buat perenungan dosa dosa selama ini,,hehee..
novelnya bisa dicari toko toko buku terdekat,,,hehehe....

_selamat membaca_
jangan lupa siapin tisu buat neglap air mata,, jangan sampe novelnya rusak kena air mata,,:P
 ::insyaallah di postingan selanjutnya akan dibahas mengenai novel Tere Liye lainnya::

0 komentar:

Posting Komentar